Mengetahui Masa Pakai Kosmetikmu

20160509_160234.jpg

Beberapa waktu yang lalu, di group Line yang isinya gengs Oriflame ada pembahasan tentang kode-kode yang terdapat pada produk. Wihh, kode apaan tuh? Yang pasti bukan kode keras kayak buat balikan sama mantan atau kode tanda kutip yang lainnya dah, hahaha.. Jadi, kurang lebih singkatnya sih kode-kode itu yang membuat kita lebih aman dalam penggunaan produk. Kayak tanggal kadaluarsa, masa pakai alias PAO (Period After Opening), quality control dan lainnya. Btw, asik banget deh, join Oriflame dapet temen-temen baru dan ilmu-ilmu baru lhooo. Bulan Mei 2016 ini join member Oriflame cuma Rp 14.900 lhooo, bisa dapetin temen baru plus banyak keuntungan dan hadiah-hadiah, yeeaayy.. *eeaaa nyamberr*.

Back to the topic, hehe.. Sering banget kan kita menyimpan kosmetik untuk jangka waktu yang lamaaa banget karena gak habis-habis, atau juga karena penghematan, ditambah lagi tanggal kadaluarsa yang tercantum masih jauh dimato. Nah tapiii ternyataaa oh ternyataa, kosmetik itu masa kadaluarsanya dihitung sejak tanggal produk dibuka lho. Kita gak cukup berpatokan pada tanggal kadaluarsa yang tercantum pada produk. Wajar, karena kosmetik kan bersentuhan dengan sel-sel hidup yang bisa berkembang biak dan berpindah-pindah. Kebayang kan kosmetik itu saat diaplikasikan ke tubuh kita, ya otomatis bisa berpindah dong bakterinya.

Gak usah panjang lebar lagi ya, di bawah ini adalah data masa pakai kosmetik yang saya rangkum dari berbagai sumber.

Bedak                   : 2 tahun (tabur), 1 tahun (padat/compact)

Blush-on              : 2 tahun

Concealer            : 1 tahun

Eyeliner               : 1,5 tahun (pensil), 6 bulan (cair)

Eyeshadow         : 3 tahun (powder)

Foundation         : 1 – 1,5 tahun (water based); 1,5 – 2 tahun (oil based)

Krim wajah         : 6 – 12 bulan

Lipgloss                : 2 tahun (dengan aplikator terpisah)

Lipstick                 : 2 – 4 tahun

Maskara               : 3 – 6 bulan

Lah, jadi fungsinya si tanggal kadaluarsa itu apa dong? Nah, tanggal kadaluarsa itu bisa jadi patokan buat kita yang suka simpen stock barang (beli tapi gak langsung dipakai). Meskipun belum pernah dibuka atau belum melewati periode masa pakai, tapi kalau kosmetik kita sudah lewat tanggal kadaluarsanya ya sebaiknya direlakan aja, mending beli yang baru aja deh biar aman. Jadi, jangan over kalap juga kalau mau simpan stock kosmetik.

Anyway, data di atas hanya sebagai patokan umum aja ya. Paling aman, kita harus lihat simbol PAO (Period After Opening) yang ada pada produk. Tapi kalo gak tercantum, ya monggo pake patokan data di atas. Cara lain untuk memastikan apakah kosmetik kesayanganmu masih bisa dipakai atau nggak, adalah dengan melihat apakah ada perubahan warna, tekstur, aroma/bau. Maka coba kenali kosmetik kamu saat pertama di buka, supaya kamu bisa tahu kalau terjadi perubahan. Itu tandanya, kosmetik kamu harus diganti (yeapp, meskipun isinya masih banyak, lebih baik dibuang daripada menimbulkan resiko bagi tubuh kita). Kalau kamu mau membeli kosmetik preloved, pastikan untuk tanya ke penjualnya kapan produk itu dibeli.

PAO
PAO symbol (Period After Opening)

Saya punya beberapa beautyhack untuk produk-produk kadaluarsa, kalo-kalo kamu sayang mau buang, hehehe..

LIPSTICK

Produk ini kayaknya yang paling sering bersisa, hahaha, mengingat ciwiks2 suka kalap kan beli lipstik. Udah punya banyak, tapi gak dipake setiap hari, malah bersisa saat masa pakainya sudah habis (eehh mamacia kudunya ngacaaa lhoo, koq malah nguliahin orang.. hahaha). Berdasarkan rangkuman dari mbah gugel, lipstik yang kadaluarsa bisa dijadiin tinted lipbalm dengan cara dicairkan lalu dicampur dengan Vaseline petroleum jelly atau Oriflame Tender Care. Bisa juga dijadikan alat tulis, suka liat dong gegayaan nya ciwiks2 nulis di kaca pake lipstick. Sayang kan kalo pake lipstik baru, hehehe.. Atau buat yang suka ngejahit pakaian, si lipstik sisa ini juga bisa digunakan untuk menggantikan kapur jahit lho.

EYESHADOW

Konon katanya, si eyeshadow sisa ini bisa dijadiin kuteks lho kalo kita campur dengan top coat atau kuteks bening. Wooww.. love love..

Saya punya juga beberapa tips untuk memperlama masa pakai beberapa kosmetik, mudah-mudahan bisa diaplikasikan oleh pembaca semua.

  1. Gunakan brush terpisah untuk mengaplikasikan kosmetik, namun pastikan kebersihan brush nya ya, dan pastikan brush diganti secara berkala.
  2. Jangan meminjamkan kosmetik kepada orang lain, apalagi kalau kosmetik itu pengaplikasiannya nempel langsung ke kulit atau bibir (misal: lipstik, spons bedak).
  3. Jangan menyimpan kosmetik di tempat yang terlalu panas atau lembab.
  4. Ada beberapa orang yang menyimpan kosmetik cairnya (contoh: krim wajah, masker, foundation, primer, dll) di dalam kulkas. Katanya sih bisa memperlama masa pakai, tapi juga bisa bikin sensasi dingin saat kosmetik itu diaplikasikan.

Mungkin kamu-kamu yang pernah atau sering menggunakan jasa Make Up Artist alias MUA jadi gamang-gamang galau setelah baca blog ini (“wah gilingan padi, itu make up yang dipakein ke gw sebelumnya udah nempel ke berapa orang tuuhh”). Tenaanngg, jangan khawatir. Kamu perlu pastikan si MUA menggunakan brush yang bersih untuk mengaplikasikan makeup ke wajah kamu. Atau kalau kamu mau mengeluarkan modal demi kenyamanan kamu, beli aja brush makeup yang bener-bener cuma dipake oleh kamu sendiri. Jadi, oleh siapapun kamu di-makeup-in, langsung sodorin brush yang kamu punya.

Nah, kira-kira seperti itulah sharing saya tentang masa pakai kosmetik. Mudah-mudahan pembaca semua bisa lebih aman dan sehat pakai kosmetik yaa..

PicsArt_01-05-12.21.39

2 thoughts on “Mengetahui Masa Pakai Kosmetikmu

  1. aku pun setelah mengerti, akhirnya semua kosmetikku (terutama lipstik) kukasih stiker label kapan dibukanya xD jadi ga begitu was was mak

    tulisandarihatikecilku.blogspot.co.id

    Like

Leave a comment