Oriflame Very Me No Time For Shine (Foundation & Powder)

20160802_175126

Haiii selamat berjumpa kembali!! Ya ampuunn, setelah sekian lama gak ngepost di blog, akhirnya kesampaian juga buat menyapa temen-temen semua yaa..

Jadi, saat ini mamacia sudah memasuki usia kehamilan 35 minggu. Dulu waktu awal-awal hamil mamacia love-hate relationship banget sama yang namanya makeup. Sekarang udah akhir-akhir hamil eh malah love-hate relationship sama kutak ketik laptop, malah sama makeup lagi cinta banget, beneran deh ini moodnya koq begini amat ya, hahaha.. Mungkin karena pengaruh waktu istirahat yang super acak-acakan ya belakangan ini. Dulu itu kalau ngeblog pasti ngetiknya malem-malem saat Cia udah tidur. Fyi, saat itu perut belum berasa ada yang gerak-gerak, plus Cia tidurnya masih tergolong rapih. Nah kalau sekarang, jam 21.00 ke atas itu jam yang kritis banget, perut berasa keubek-ubek dan Cia posisi-posisi tidurnya sudah sering ‘menantang bahaya’ sehingga saya benar-benar harus fokus mencari posisi yang nyaman dan juga menahan sakit (maaf ya kalau saya lebay atau mungkin ibu-ibu yang lain gak ngalamin, tapi yapp, adiknya Cia yang gerak-gerak dalam perut itu bikin rusuk saya sakit) dan juga harus waspada sama posisi tidur Cia.

Continue reading

My Skincare Routine for Oily Skin with Oriflame

Bye-bye oily skin with Oriflame

my face routine

Untuk seseorang yang malas merawat diri (seperti saya), melakukan rutinitas perawatan kulit nampaknya menjadi hal yang mustahil. Ya, saya memang suka meRIAS diri, tapi tidak untuk meRAWAT diri. Jadi kalau menghapus makeup biasanya mamacia gimana? Hahaha, yang ini JANGAN DITIRU! Dulu saya menghapus makeup hanya dengan toner bengkuang dari Viva. Seriously, bahkan gak pake susu pembersihnya, BAHKAN sangat jarang pakai sabun cuci muka. Barbarian banget gak sih? Alhasil ya kulit saya nampaknya emang bener-bener tersiksa. Jerawat itu kalau muncul bisa ganti-gantian posisinya. Kempes di dagu, muncul di jidat. Kempes di jidat, muncul di pipi. Kempes di pipi, muncul di idung. Bahkan yang sampe sekarang pun belum hilang adalah jerawat/noda bekas jerawat di dekat bibir. Sedikit pembelaan, sebenarnya kenapa saya jarang alias males pakai sabun cuci muka? Karena saya agak sensi dengan wangi sabun cuci muka yang pernah saya pakai, baunya gak enak… Saya sangat picky terhadap wangi-wangian, jadi kalau ada produk yang wanginya gak sreg di hati, ya saya mending jauh-jauh. Apalagi di masa kehamilan ini, makin sensi deh hidung saya terhadap wangi-wangian. So, jangan salah paham dulu ya, kulit saya dulu rusak bukan karena kesalahan so-called-skincare saya yang terdahulu. Kesalahan ada pada saya, yang emang dasarnya males, hahaha..

Continue reading

Oriflame Very Me Light Smokey For Your Eyes Only Palette (31877)

pack

Sebelum memulai review produk, ada baiknya saya cerita ‘sejarah’ kenapa saya beli produk ini. Kisahnya agak epic, menyedihkan, dan dramatis (hallaahh..). Jadi, alkisah, saya punya satu palette eyeshadow kesayangan, yang saking kesayangannya itu saya pakai awet-awet sejak 2011 sampai 2016 ini, yapp 5 tahun sodara-sodaraahh. Buat yang sudah baca postingan saya sebelumnya, mungkin bakalan terperangah terperanjat dan jumpalitan, “hhaapaaahh??” (zoom in zoom out ala sinetron). Hahaha, ya maapppp, saya belum tau dan belum nyadar, meskipun ada beberapa kali sih terbersit dalam benak saya “ini masih bisa dipake gak sih?”. Beberapa kali mata saya terasa perih saat menggunakan eyeshadow itu, sempat iritasi juga. Namun saya pikir mungkin karena softlens yang saya gunakan. Daaann, akhirnya saya relakan eyeshadow kesayangan saya untuk dibuang, karena ternyata setelah saya perhatikan lebih seksama, si eyeshadow kesayangan saya ada jamurnyaaa… Ngeri gak sih..

Continue reading

Mengetahui Masa Pakai Kosmetikmu

20160509_160234.jpg

Beberapa waktu yang lalu, di group Line yang isinya gengs Oriflame ada pembahasan tentang kode-kode yang terdapat pada produk. Wihh, kode apaan tuh? Yang pasti bukan kode keras kayak buat balikan sama mantan atau kode tanda kutip yang lainnya dah, hahaha.. Jadi, kurang lebih singkatnya sih kode-kode itu yang membuat kita lebih aman dalam penggunaan produk. Kayak tanggal kadaluarsa, masa pakai alias PAO (Period After Opening), quality control dan lainnya. Btw, asik banget deh, join Oriflame dapet temen-temen baru dan ilmu-ilmu baru lhooo. Bulan Mei 2016 ini join member Oriflame cuma Rp 14.900 lhooo, bisa dapetin temen baru plus banyak keuntungan dan hadiah-hadiah, yeeaayy.. *eeaaa nyamberr*.

Back to the topic, hehe.. Sering banget kan kita menyimpan kosmetik untuk jangka waktu yang lamaaa banget karena gak habis-habis, atau juga karena penghematan, ditambah lagi tanggal kadaluarsa yang tercantum masih jauh dimato. Nah tapiii ternyataaa oh ternyataa, kosmetik itu masa kadaluarsanya dihitung sejak tanggal produk dibuka lho. Kita gak cukup berpatokan pada tanggal kadaluarsa yang tercantum pada produk. Wajar, karena kosmetik kan bersentuhan dengan sel-sel hidup yang bisa berkembang biak dan berpindah-pindah. Kebayang kan kosmetik itu saat diaplikasikan ke tubuh kita, ya otomatis bisa berpindah dong bakterinya.

Continue reading

[REVIEW & SWATCHES] Oriflame Very Me Cheeky Lips Stain in Lovely Pink (30551)

PicsArt_04-08-11.02.53
my bare face with (only) Very Me Cheeky Lips Stain on my lips

Sebagai seorang beauty enthusiast abal-abalan, saya merasa kurang sah kalau gak punya berbagai macam jenis lip-lipan (bahasa apa inii..), atau setidaknya saya harus wajib dan kudu pernah mencoba, dengan cara apapun, termasuk nongkrong di depan etalase booth kosmetik di mal (hahaha, bukankah mayoritas ciwiks2 pun begitu?). Jadi, begitu melihat produk ini di katalog Oriflame bulan Maret 2016 (tepat saat saya mendaftarkan diri jadi member), dan dengan segala klaimnya yang tercantum disana, saya langsung memilih produk ini untuk menjadi hadiah bagi diri saya sendiri.

Continue reading

Oriflame Pure Colour On The Go (2.5g) [REVIEW & SWATCHES]

IMG_20160330_162924

Sekitar 2 bulan yang lalu, saya membeli produk ini, tergiur karena harga promonya yang sangat sangat sangat sangat murah, HANYA Rp 15.000 saja sodara-sodaraaahhh.. (ngerti dong kenapa saya tulis “sangat”nya banyak banget). Sebenernya waktu beli sih mikirnya nothing to lose aja, harga segitu, tapi bisa nyobain macem-macem warna (terutama saat itu saya pengen banget coba warna fuschia). Bayangin, girls, dengan Rp 60.000 udah bisa punya 4 warna lipstik. Dan yang bikin saya makin penasaran, karena kemasannya yang imut (2.5gr), bikin makin pengen punya deh. Harga normalnya kalo lagi gak diskon sih Rp 35.000 (ukuran 2.5gr). Continue reading

Affordable Complexion: Pelembab, Foundation, dan Bedak dari Martha Tilaar (Review & Swatches)

20160118_171424

Tak kenal maka tak sayang. Kurang lebih itu lah kata yang cocok bagi produk yang akan saya ulas/review kali ini, hahaha.. Kenapa? Iya, dari sekian banyak ulasan produk-produk kecantikan, dari sekian banyak famous beauty blogger di Indonesia, sepertinya saya melihat lebih banyak ulasan produk merek luar negeri atau merek lokal yang premium class. Membuat saya tertantang (elaahh, lebay!) untuk mengulas produk ini.

Ulasan saya kali ini cocok untuk kamu yang lagi pengen tau tentang makeup murah/terjangkau/affordable, atau inspirasi untuk “Makeup Under 200k” yang lagi hits di yucub alias youtube, atau lagi ngincer produk ini tapi ingin tau review and swatch-nya,  atau untuk sekedar baca-baca aja juga cocok koq (ya intinya sih pengen dibaca aja sih blog saya, hehe..)

Continue reading

Barely Nude (Maybelline Color Show Matte Lipstick) vs Silky Blonde (Make Over Ultra Hi Matte)

20160112_155759

SHOCK! Yeapp.. itu reaksi pertama saya waktu menyadari betapa serupanya dua warna ini. Di swatch dimanapun, tangan maupun bibir, cahaya pagi/siang/sore, dua-duanya persis sama.  Beberapa kali saya lihat perbandingan pada foto-foto saya, sambil coba membuat pembenaran tentang “mengapa saya beli dua lipstik ini”, hahaha.. antara lain dengan berpikir “Ah yang ini lebih pink.. hmm yang ini lebih peach, ngga deh, ini lebih banyak elemen brown nya, oohh yang ini lebih cenderung orange..” dan blablablaaa lainnya, saya sampai pada keadaan dimana saya lupa mana swatchnya Barely Nude dan mana swatchnya Silky Blonde, LOL! In one condition, dua lipstick ini gak bisa dibedakan kalau HANYA lihat warnanya. Tapi teksturnya, to be honest, jomplang..

Continue reading

Revlon Superlustrous Lipstick Creme

PicsArt_01-05-04.02.46

[REVIEW & SWATCHES]

(125 Nude Velvet, 131 Ginger Rose, 240 Sandalwood Beige)

Saya sudah lupa kapan tepatnya saya mulai pakai produk ini. Terus terang, saya memang agak fanatik dengan Revlon ini, karena mama saya pun pecinta Revlon. Seingat saya, saat SMA, saya didandani oleh mama saya dengan produk-produk Revlon. Mulai dari foundation, bedak, brow pencil, eyeshadow, eyeliner, mascara, blush on, sampai lipstik. Sayangnya pada saat itu saya masih sangat-sangat boyish a.k.a tomboi (rambut cepak, celana “sontog” lengkap dengan rantai pengait dompet, kemeja junkies – you would not ever able to imagine it if you see me today, hahaha), jadi gak terlalu detail perhatikan “ini warna apa ya?” “teksturnya apa sih ini?”, i didn’t even have a will to know HOW to apply those things on my face. Saya ingat tadinya saya malah tidak mau didandani saat graduation SMA (yeapp, maunya polosan aja mukanya). Sampai akhirnya tawar menawar dengan mama saya, dan saya setuju untuk pakai bedak dan lipstik.

Ok, anyway.. Postingan ini maksudnya mau me-review dan menunjukkan swatches Revlon Superlustrous Lipstick Creme. Mengenai awal kecintaan sama makeup, nanti aja ya di-post terpisah, hehe.. Continue reading